Sabtu, 11 Mei 2013

How to Control the Sales Stage??

You are supposed to control the sales process and lead the prospect to pass up to the end point. If you let the prospect dominate the sales presentation, it means you give up control and allow communication without focus. The first key to selling is to always be in control of the sales presentation process and monitor the various reactions and responses are indicated by the prospective prospects, as well as control all disruptive behavior, which may occur throughout the process.
If you do not understand and explore the prospects mindset, you will find that it is difficult sale. Most salespeople spend the best part of their time to think about herself, while the prospect filled 2 big questions as follows:
01. What benefits can I get from you??02. Can I trust you??
A good Enterprise Architecture should provide a logical and emotional answers to the two questions above.
Successful sales demand that salespeople put their personal egos after the needs of the prospect. Sales is not the place to get the fulfillment of the needs of the sales force, but places like the sales force to meet the various needs of potential clients. Therefore control your desires and ego to conquer the prospect.
Prospects who purchase services or products you offer is not solely due to a variety of features and benefits you offer, nor is it because of the greatness of your presentation. However, because your ability to control emotions prospects. Fear is the main emotion that you learn and control, even though the prospect may not be aware of it. It is your responsibility to uncover, understand, and explain the various fears that makes the prospect of hesitation and threatened to derail the sales closing
Keywords: You get the best out of others when you give the best of yourself
There are four fears that can thwart the sale are:
01. Taking fear the wrong decision. There is no 100% guarantee for the prospects that buy goods or services from you will not give great benefits to prospects, as well as many that offer the same goods and services to prospects, thus making the prospect confused and afraid to make decisions
Solution: Gather as much information about the product or service from your competitors, learn what the benefits and drawbacks. Steering based on the information carefully explain to the prospect of the main features of your product or service compared to the same product or service from your competitors.
02. Fear your credibility. For example, people who have never ordered product will be more afraid of you than people who have never ordered from you
Solution: Make them know about who you are, how your skills, how you honesty, how do you credibility in the eyes of the public. Give some references of people who have been ordering products from you, and have them ask the people who have never ordered from you about who you are
03. Fear giving up control. Prospects want to be the one who makes the basic rules, run the process, and feel they have full control over the sales force
Solution: Ask for approval before going any further in any sales discussion. This tactic enables you to manage the sales process and at the same time also will position prospect equivalent position in relationship with you so that he still feels comfortable
04. The fear of losing self-esteem. Humans have emotional ties with money and ego. Prospects who have been disappointed with the products or services that you are offering is the same as the most serious emotional factor that you will face.
How and what you say should express concern, appreciation, and your patience, because sales skills are the most difficult to maintain patience
Keywords: If you walk in with information about yourself, the prospect will regard you as a seller. But if you come up with ideas and answers, they will regard you as a resource

Management Menuju Sang Pemenang


S.M.Manalu,SE

Kamis, 09 Mei 2013

Success Secrets Salesman and Sales Force



To achieve success in marketing then some things need to be known by the sales force, so they are ready to face serious challenges in the world of marketing

On this post I give 14 tips for leading a successful sales force as follows:

01. Prepare yourself and focus to pursue the world of marketing
02. Start Success From Inside Your Mind
03. Sell ​​Your Idea
04. Create Your Personal Brand
05. Be a Consultant who loves to serve and Not Just Hunters Commission
06. Always Assume That You Already happening Sales
07. You ought not underestimate anyone, because all prospects are important people
08. Make alliances with all your prospects, do not ever expect to conquer them
09. Take Charge of Sales
10. Discover the Hidden Questions to handle rejections and delays
11. Close Sales and always try to get a recommendation
12, Share, duplicate your experience and expertise
13. Make a formidable team, to build pipelines your wealth
14. Maintain, develop, provide motivation, give your team needs to keep them loyal to you

With 14 tip mentioned above, we hope everyone who want to pursue a profession as a salesperson will find a map of self-empowerment and self-development towards the planet dreams of "The Winner"

Management Towards The Winners


(S.M.Manalu, SE)

Selasa, 07 Mei 2013

Langkah Mengatasi Penolakan Dalam Penjualan



Langkah 1 : Kualifikasi 

Anda harus mendapatkan janji dan kepastian bahwa anda membawa informasi yang penting. Jangan menjelaskan melalui telephone. Anda bisa katakana, “ saya membawa informasi yang sangat penting yang pasti Bapak perlukan dalam hal…..(sesuai bidang anda/pelanggan (client) anda). Lebih baik saya jelaskan pada saat kita bertemu karena yang terpenting adalah informasi ini bisa Bapak terima.”

Langkah 2 : Gali Permasalahan

Anda harus mendapatkan permasalahan yang mereka hadapi dengan sedikitnya 3 kali pertanyaan untuk dapat memastikan problem yang paling utama. Anda harus menunjukkan kesungguhan anda terhadap problem yang ada. Jangan menolak. Setelah menemukan permasalahan yang sebenarnya anda harus bisa mengajak mereka merasakan bahwa kesulitan itu benar benar sangat merugikan mereka. Anda harus bisa merasakannya.
Anda bisa menanyakan :
Kalau begitu akibat kerusakan yang terjadi ada penurunan berapa banyak?
Apakah itu mengganggu biaya operasional perusahaan?
Apakah akibat lainnya?
Berarti dibutuhkan langkah penanganan segera untuk hal itu?
Kebanyakan pada tahap ini seorang penjual tidak berani untuk masuk lebih lanjut untuk mulai memfollow up dengan produk (product) atau jasa yang mereka punya. Jangan takut asal anda berlatih untuk melakukannya dengan profesional dan tenang mereka tidak akan tersinggung. Karena kalau pembicaraan ini tidak di follow up lagi maka presentasi yang telah anda buat akan sia sia.

Langkah 3: Persiapan kesimpulan

Pada langkah inilah saatnya anda menunjukkan bahwa barang atau jasa anda merupakan solusi yang terbaik. Pada step ini juga anda akan banyak mendapatkan sanggahan. Sebelum pelanggan anda menanyakan anda bisa mengambil inisiatif dahulu dengan menanyakan budget yang mereka punya untuk mengatasi masalah tersebut. Ini perlu agar anda tidak membuang waktu. Buatlah solusi sesuai dengan budget yang ada. Dan buatlah kesimpulan bersama sebagai penutup presentasi anda.

Langkah 4: Tutuplah penjualan (sales) anda

”Bertolak kepada pembicaraan kita tadi, bahwa barang yang paling cocok sebagai solusi adalah ……..dan nilai…………, apakah Bapak setuju? Tanyakan sampai anda dapat jawaban ”ya”
Ok kalau dibuat skala perioritas, satu sampai 10, diskala berapa produk kami menarik buat Bapak?
Kalau ternyata dia belum berani mengatakan atau pada skala yang rendah berarti anda harus menanyakan apa yang dapat menaikkan skala tersebut. Dari sini juga bisa menghubungkan apakah ketertarikan yang disampaikan adalah sebenarnya.
Kalau pelanggan anda sudah terbuka dan memberi and nilai yang baik, mengapa anda tidak segera menanyakan kapan kontrak anda bisa diterima?
Lakukan dengan bersahabat dan menunjukkan bahwa anda tidak hanya sekedar menjual barang anda tetapi anda ingin menjalin relasi dengan mereka.
Lakukan semua hal yang berkenaan dengan administrasi penjualan dengan cermat dan rinci untuk menghindari salah komunikasi dan pembatalan janji.

Jangan lupa ucapkan Terima kasih..


Mangament Menuju Sang Pemenang


Sahat Mangiring Manalu

"Kiat-Kiat Warren Buffett Memenangkan Bursa Yang Sangat Kompetitif"


Kesabaran dan prinsip investasi Warren Buffett yang melegenda telah membantunya menjadi salah satu investor terbaik dunia, dengan kekayaan lebih dari $40 miliar yang semua diperoleh hanya mengandalkan keahliaanya di pasar saham. namun petunjuk apakah yang di lihat yang orang lain tidak lihat??? Dan yang lebih penting , apa yang anda lakukan untuk mengikuti jejak Warren Buffett menuju kesuksesan finansial dan investasi??

Sukses berinvestasi ala Buffett mengevaluasi prestasi Buffett dan melukiskan gambaran jelas yang mengejutkan mengenai prinsip dan keyakinan Buffett yang membentuk prestasi tersebut. Berdasarkan pengalaman investasi yang sangat kaya, panduan yang penuh nilai iniakan menunjukkan kepada anda bagaimana cara mengikuti telandannya :


Dua puluh empat rahasia sukses Warren Buffett :


01. Pilihlah kesederhanaan, bukan kompleksitas

02. Putuskan sendiri Investasi Anda
03. Pertahankan kondisi Emosi (tempramen) yang tepat
04. Bersabarlah..menunggu..
05. Belilah bisnis tetapi bukan saham
06. Carilah perusahaan Franchise
07. Belilah perusahaan berteknologi rendah, bukan berteknologi tinggi
08. Konsentrasikan investasi saham anda
09. Terapkan ketidakaktivan bukan hiperaktivitas
10. Jangan melihat ticker
11. Lihatlah penurunan pasar sebagai peluang membeli
12. Jangan mencoba memukul setiap lemparan bola yang datang
13. Abaikan kondisi Macro tetapi lebih focuslah kepada kondisi Micro
14. Perhatikan secara menyelurh managementnya
15. Ingatlah, Sang kaisar tidak pakai baju di Wall Street
16. Berpikirlah indefendent
17.Tetaplah berada dalam lingkaran kompetensi anda
18.Abaikan Ramamalan Pasar Saham
19. Pahami "Mr.market" dan "Margin of Safety"
20. Takutlah saat orang lain tamak, dan tamaklah saat orang lain takut
21. Pelajari..pelajari lagi dan berpikirlah jernih
22. Gunakan segenap tenaga kuda yang anda miliki
23. Hindari kesalahan mahal yang diperbuat orang lain
24. Jadilah investor yang andal

Ingatlah tidak ada yang bisa memastikan ke mana arah pasar bergerak..jadi berhati-hatilah menyikapi issue yang berkembang dipasar, kiranya bermanfaat dan salam Sukses



Sahat Mangiring Manalu,SE

Afirmasi Menuju Sang Pemenang


Afirmasi kekayaan sejati :

Untuk menuju suatu realitas diri seperti yang kita inginkan maka kita perlu menanamkan keinginan kita tersebut kedalam pikiran bawah sadar, proses menanamkan tersebut harus dilakukan secara rutine minimal 30 hari secara berturut-turut dan 3 kali sehari. Sebaiknya proses menanamkan afirmasi ini kita pilih tempat yang tenang dan waktu dimana kita tidak terlalu banyak aktifitas.

Kita adalah apa yang kita pikirkan, jadi pikirkanlah kesuksesan, kesehatan, kebahagian secara terus-menerus dan visualisasikan seolah anda sudah menerima, maka secara pelan-pelan pikiran tersebut akan tertanam dalam pikiran bawah sadar dan tinggal menunggu waktu menuju suatu realitas yang indah.

Inilah beberapa afirmasi yang mesti anda tanamkan didalam pikiran bawah sadar anda, setiap hari minimal tiga kali sehari anda harus memasukkan affirmasi dibawah ini ke dalam pikiran anda dengan jalan membaca dan menghayatinya, karena dengan afirmasi ini saya yakin anda akan bergerak maju Menuju Sang pemenang

 Yang Pertama: 
"Hari ini adalah harinya Tuhan, saya menginginkan keharmonisan, kesuksesan, kesejahteraan, kelimpahan, kesehatan yang sempurna, keamanan dan tindakan yang tepat dari Yang Ilahi. Nalar Tanpa Batas menunjukkan kepada saya cara-cara yang lebih baik untuk melakukan prospect dan pelayanan kepada calon downline saya. Saya adalah magnet mental dan spiritual yang menarik kepada saya pria maupun wanita yang diberkati, menyenangkan dan menyukai product yang saya tawarkan. Saya dibimbing oleh Kekuatan Ilahi sepanjang hari dan apapun yang saya lakukan akan mendatangkan kesejahteraan. Kemurahan Ilahi dan berkat-berkat Ilahi akan memenuhi hidup saya sepanjang hari, khikmat dari Ilahi akan menuntun saya dan mengarahkan semua usaha saya, dan apapun yang saya lakukan akan mendatangkan kesuksesan. Saya mengenal hukum pikiran saya, dan saya sadar penuh bahwa semua kebenaran yang saya ulang-ulang ini tertanam di dalam pikiran bawah sadar saya, dan akan muncul pada saat saya butuhkan. Ini menyenangkan. Amin"


Yang Kedua :
"Saya tahu bahwa mencapai kesejahteraan berarti bertumbuh secara spiritual dalam semua dimensi. Tuhan menganugerahkan kesejahteraan kepada saya sekarang di dalam pikiran, tubuh dan segala pekerjaan saya. Gagasan-gagasan Tuhan terbuka di dalam diri saya, dan mendatangkan kesehatan, kekayaan, dan ekspresi Ilahi  yang sempurna bagi diri saya. Tuhan hadir di dalam diri saya yang menghidupkan semua atom keberadaan saya.  Saya tahu Tuhan  yang hidup menggairahkan, memelihara dan memberi kekuatan bagi saya,  sekarang saya tampil dengan tubuh sempurna dan penuh getaran vitalitas, energy dan kekuatan Ilahi. Bisnis dan profesi saya adalah aktivitas Ilahi , karena merupakan aktifitas Ilahi maka bisnis dan profesi saya sukses dan sejahtera, saya merasakan energy Ilahi mengalir di dalam tubuh , pikiran, hati dan bisnis saya dan saya berterima kasih dan bersyukur atas hidup yang berkelimpahan ini. Amin"


Management Menuju Sang Pemenang


Sahat Mangiring Manalu,SE